Hanya Di Mata Menatap




Wajah jalang
Semua mata  memandang
Dari sudut yang terlarang
Bersama sedikit aksi telanjang
Dan pedihnya iman terhalang

Aku tak pernah peduli semua
Aku tak mau mati muda
Perlu apa bersembunyi muka
Hidupkan aku selamanya
Meskipun harus berdusta

Lihatlah kita
Yang kabur dengan kurnia
Yang jelas hanya cemburu buta
Bila kau duduk diam di sana
Dan aku berdiri dengan sejuta puja

Rakamkan saja semua gaya
Dan pancaran kamera yang menggila
Yang kau lihat adalah tubuh sempurna
Sedang kalbu kosong tanpa jiwa

Bukanlah seribu gambar
Yang kau kejar
Adalah nafsu yang menyambar
Yang kau puji tanpa sedar
Adalah sempurna yang paling hambar
Sedangkan hatiku terluka benar


********** 
swakarya: Azuan Zameer