
Tangan-tangan khayal yang mengawal kawula
Memukat seteluk harapan palsu
Menelungkupi ruang-ruang hitam nian
Kenikmatan terhimpun dalam dukungan puspa
Menilai apa harganya sahifah hikayat
Terhijab di balik tiang nan bersopak
Ini bukan swastika
Ini hitungan mustika
Teranjak hulu hati
Menjauhi muraqabah azimat diri
Tandakan aku dengan sepotong doa
Bisa merubah pondok menjadi wakaf
Terhampar anani bersendiri
Sepi pujangga tanpa karya berdenyar
Nun jauh di kaki bukit
Kerajaan halusinasi
Tenggelam dalam hamam
Mencuci khilaf syahdu
Syahadat yang terlepas
Bersama syahid dihujung syahmura
Perjuangan tertempel di kertas emas
Sedang kobar terkurung di dalam kandang besi
Lupai segala tirani
Yang beraja di mata bersultan di hati
Memukat seteluk harapan palsu
Menelungkupi ruang-ruang hitam nian
Kenikmatan terhimpun dalam dukungan puspa
Menilai apa harganya sahifah hikayat
Terhijab di balik tiang nan bersopak
Ini bukan swastika
Ini hitungan mustika
Teranjak hulu hati
Menjauhi muraqabah azimat diri
Tandakan aku dengan sepotong doa
Bisa merubah pondok menjadi wakaf
Terhampar anani bersendiri
Sepi pujangga tanpa karya berdenyar
Nun jauh di kaki bukit
Kerajaan halusinasi
Tenggelam dalam hamam
Mencuci khilaf syahdu
Syahadat yang terlepas
Bersama syahid dihujung syahmura
Perjuangan tertempel di kertas emas
Sedang kobar terkurung di dalam kandang besi
Lupai segala tirani
Yang beraja di mata bersultan di hati
**********
swakarya: Rash Rozhams
swakarya: Rash Rozhams