
Sekiranya akar berbicara
Banyak khabar duka kau akan dengar
Tentang hidup kayu menegak
Dan dedaun rimbun yang semakin segar
Tanpa perlu kau menyiramnya
Dengan sabar
Berteduhlah seribu saudagar sementara
Atau si papa kedana
Naungan itu tetap sama
Tanpa ada prejudis dan buruk sangka
Tanpa ada iri hati atau naik alis mata
Akar itu juga
Tetap menjalar jauh ke dalam bumi
Mencari-cari erti berdikari
Menerobos lubang tanah keras berdaki
Marilah kemari
Aku ceritakan tentang semua yang kau ingini
Ratusan tahun menyaksikan segalanya
Dari lubuk hijau yang buta warna
Akar bersirat yang tak terkira banyaknya
Lumpur hitam yang tak terselam jauhnya
Berdirilah kayu
Selama mana kau mampu
Bicaralah selalu
Pada rimba yang kau huni di hutan berdinding batu
Banyak khabar duka kau akan dengar
Tentang hidup kayu menegak
Dan dedaun rimbun yang semakin segar
Tanpa perlu kau menyiramnya
Dengan sabar
Berteduhlah seribu saudagar sementara
Atau si papa kedana
Naungan itu tetap sama
Tanpa ada prejudis dan buruk sangka
Tanpa ada iri hati atau naik alis mata
Akar itu juga
Tetap menjalar jauh ke dalam bumi
Mencari-cari erti berdikari
Menerobos lubang tanah keras berdaki
Marilah kemari
Aku ceritakan tentang semua yang kau ingini
Ratusan tahun menyaksikan segalanya
Dari lubuk hijau yang buta warna
Akar bersirat yang tak terkira banyaknya
Lumpur hitam yang tak terselam jauhnya
Berdirilah kayu
Selama mana kau mampu
Bicaralah selalu
Pada rimba yang kau huni di hutan berdinding batu
Jangan kau cabut aku
aku masih mahu berbicara denganmu
aku masih mahu berbicara denganmu
Tentang nenek kedut seribu
tentang cucu yang derhaka selalu
**********
swakarya: Rash Rozhams
swakarya: Rash Rozhams