talkin kalbu


berdiam lagi di sini
memandang pada pusaramu yang sepi
aku penanti
aku jugalah yang memerhati
tak ku hirau atau lupai
satu dekad berlalu kini
masihku rasai
hangat darahmu di pipi
mengalir pantas menyelimuti kaki
kenapa kau harus pergi
disaat kau mentah dan muda suci?
aku tak minta banyak alasan
kembali semula bukan jawapan
hanya ku mampu
melutut di sisimu
untuk ku lafazkan harapan beribu
di bawah langit makin kelabu
aminkan doaku
agar jalan pulang itu
tak lagi sesat keliru
biarku melangkah
meninggalkanmu tenang di alam barzakh
kan ku alunkan talkin karamah
dan kuntuman segar yang bertaburan di tanah
adalah tangkai kalbuku yang kian bernanah
**********
swakarya: Rash Rozhams