singgah tanpa waktu


yakin masih setia untuk singgah di ruang yang haru
yakin masih ada rindu yang bertaut di bibir yang birat biru
semalaman memikirkan tentang deru
seharian aku duduk termenung tanpa seru
dan mengharapkan kau menghulurkan tangan padaku.
Tapi hingga saat ini ruang ini masih kontang beku
dengan harumanmu,
sunyi dan tidak semeriah dulu.
rindu kan alunan jemarimu
menari-nari di ruang kaku
aku rindukan dendanganmu yang asyik itu,
aku rindukan ilusimu yang buat aku tidur tanpa waktu
**********
swakarya: Rash Rozhams